Max Payne 3


Max Payne, seorang mantan detektif di kota New York kambali beraksi dalam game terbarunya, yaitu Max Payne 3. Walaupun masih di hantui dengan masa lalunya yang kelam, Max kini kembali beraksi di daerah barunya, Sao Paulo, Brazil.
Awal Cerita game ini menampilkan Max ketika ia masih di New Jersey. Di sana, ia menjadi seorang pengangguran, pemabuk, dan pemakai obat paintkiller. Kemudian, teman lamanya, Raul Passos menawarkan sebuah pekerjaan sabagai body guard seorang pengusaha kaya raya di Brazil bernama Rodrigo Branco. Di Brazil, tepatnya di kota Sao Paulo, Max diminta untuk melindungi keluarga Rodrigo dari berbagai ancaman geng yang ada di sana.
Kasus pertama yang harus di hadapi oleh Max adalah penculikan Fabiana yang merupakan istri dari Rodrigo. Ia ditugaskan untuk mengantarkan uang tebusan kepada para penculik. Max pun masuk ke dalam berbagai cerita dan peristiwa yang lebih menantang. Berbeda dengan game sebelumnya yang menampilkan karakter Max yang penuh dengan dendam dan selalu mengenakan jaket kulit, sekarang ia tampil lebih santai.
Feature yang ditunggu-tunggu dalam gamen Max Payne pun kembali dihadirkan, yaitu Bullet Time. Feature dengan efek slow-motion ini membuat Anda Bisa melihat dengan detai setiap peluru yang beterbangan. Selain itu, Bullet Time juga dapat membantu feature Shoot Dodge yang memungkinkan Anda untuk memiliki waktu lebih lama guna menghindari serangan peluru. Anda juga bisa memanfaatkan Bullet Time untuk taktik strategi, misalnya Anda bisa lebih cepat untuk membunuh segerombolan musuh yang datang. Keunggulan lain dari Bullet Time adalah menambah keindahan grafis dari game ini terkait perang senjata yang terlihat lebih sinematis.
Tampilan grafis yang jauh berbeda dari Max Payne 2 dan juga dibuat dengan teknologi Natural Motion, menjadikan setiap langkah Max terlihat lebih nyata. Potongan komikal pada setiap cutscane Max Payne juga tetap menjadi tradisi. Game ini telah hadir sejak awal bulan Maret 2012.

1 comment: