Kehilangan Internet di Bulan Juli

Ada peluang Anda kehilangan internet di bulan juli nanti. Apa pasal? Bukan karena adanya sensor atau mogok besar-besaran, melainkan karena ulah para hacker. Eits, jangan dibayangkan adanya serangan masal dari para hacker hingga melumpuhkan jaringan internet diseluruh dunia. Bukan, sebenarnya masalah ini sedikit lebih sederhana dari pada itu.
Jadi ada sekelompok hacker yang menjalankan iklan online iklan palsu dan berhasil mengelabuhi ratusan ribu pengguna komputer diseluruh dunia. Mereka kemudian menanamkan perangkat lunak tertentu pada komputer yang terjebak ini dan mengarahkan koneksi internet ke server DNS yang mereka miliki. Komputer yang terinveksi adalah komputer yang bersistem operasi Windows.
Pengguna yang terinveksi tidak menyadari bahwa saat menjelajah internet selama ini mereka sebenarnya masuk ke situs-situs palsu yang berisi banyak iklan dan tanpa sadar mengklik iklan-iklan tersebut sehingga para hacker tadi bisa mendaptkan pendapatan yang cukup besar.
Untungnya kegiatan ilegal para hacker ini tercium oleh FBI dan banyak diantara mereka yang ditangkap. Namun, penangkapan itu rupanya memiliki buntut yang tidak mengenakan. Awalnya FBI berniat menyita dan menghentikan akses ke server DNS milik para hacker terssebut. Namun karena banyak komputer tidak bersalah terlanjur mengakses server DNS palsu tersebut, FBI terpaksa harus menyediakan server DNS yang bersih dan sementara itu para pengguna internet yang terinveksi  harus segera membersihkan komputer mereka.
Namun tentunya FBI tidak bisa terus menerus menediakan server DNS tersebut. Tangga 9 juli ditetapkan sebagai batas akhir layanan server DNS tersebut. Bila komputer Anda terinfeksi oleh ulah para hacker tersebut, setelah 9 juli Anda tidak akan bisa terkoneksi ke internet.
Nah, untuk memeriksa apakah komputer Anda terinfeksi atau tidak serta solusi yang harus ditempuh bila ternyata memang terinfeksi, silahkan kunjungi situs DCWG (DNS Changer Working Group) di www.dcwg.org. DCWG merupakan partner FBI dalam bidang keamanan internet.


(Yahya Kurniawan)
Majalah Infokomputer

0 comments: